Minggu, 15 Juli 2012


Annyeong ~ Chan imnida.
Chan di sini sebagai author baru. Hehe .. author lagi belajar, masih amatiran. ^^V
di fanfic ini, Chan pingin mengekspresikan *ceilah* pikiran Chan tentang berita yang mengejutkan dari Lee sungmin. LEE SUNGMIN LAGI SAKIT! WHAT??!
Gwenchana oppa? Get well soon oppa! ><
kira-kira kayak apa ya kejadian aslinya? Chan disini cuma ngira-ngira aja. Tapi gak ngawur juga. Sebelum Chan bikin fanfic ini, Chan udah baca beberapa sumber kok. Tapi ada yang Chan tambah-tambahin dan ada bagian yang Chan ubah alurnya. Mian ~ biar lebih seru gitu maksudnya. Hehe ..

yaudah, daripada ngomong panjang lebar gak jelas, langsung baca aja ya. ^^
semoga suka. =)
Untuk semua umur *aku rasa*

***
CEPAT SEMBUH, HYUNG.

12 Juli 2012 – 06.05 KTS – dorm super junior
Sungmin POV
“Minnie-hyung?”
Aku memejamkan mataku erat-erat. Kepalaku pusing sekali. Saat aku hendak ke dapur untuk membantu ryeowook memasak, tiba-tiba kepalaku sangat sakit. Aku sempat tertunduk sebentar, sebelum akhirnya tubuhku oleng dan aku jatuh terduduk sambil memegangi kepalaku.
“gwenchana, hyung? Waeyo?” kyuhyun langsung menghampiriku saat melihatku terjatuh di atas lantai. Ia menarik lenganku untuk membantuku berdiri. Ia memapahku menuju sofa di ruang TV. Aku langsung membaringkan tubuhku di atas sofa. Lemas sekali rasanya. Kepalaku juga berdenyut tak karuan.
“hyung?” kyuhyun bertanya lagi karena aku tak menjawab pertanyaannya.
“kepalaku sakit sekali, kyu ..” aku berkata lemas sambil memijat keningku.
“ada apa kyu?” aku mendengar suara leeteuk-hyung dan langkah kakinya yang mendekat. Tanpa membuka mata pun, aku tahu bahwa leeteuk hyung sedang memandangiku dengan raut wajah khawatir.
“sungmin hyung bilang kalau kepalanya sangat sakit” kyuhyun menjawab.
Aku merasakan bahwa ada tangan yang mengelus kepalaku.
“Minnie, mau aku belikan obat sakit kepala? Aku akan meminta tolong kepada manager untuk membelikanmu obat sakit kepala, setelah itu kau tidur ya, agar sakitnya hilang” ucap leeteuk-hyung dengan lembut sambil terus mengelus kepalaku.
Aku menggelengkan kepalaku. Hari ini jam 8 pagi aku ada jadwal siaran di sukira bersama ryeowook. Aku tak mau membebani dongsaengku. Aku tak akan tega membiarkannya on air sendirian.
“Minnie-hyung, istirahatlah! Kenapa kau keras kepala sih?!” kyuhyun tak akan tinggal diam melihatku yang tidak mau beristirahat.
Aku memaksakan membuka kedua kelopak mataku yang terasa berat ini. “gwenchana kyu, hyung. Aku tak tega membiarkan wookie siaran sendirian. Aku cuma siaran sampai jam 10. Setelah itu aku langsung pulang dan istirahat. Aku janji.” Aku berusaha meyakinkan mereka.
Terdengar desahan dari hyung dan dongsaeng di depanku ini. Aku tahu bahwa mereka sebenarnya tak ingin membiarkanku bekerja. Namun mau bagaimana lagi, ini memang sudah tuntutan. Meminta ijin dari manager agar aku tidak ikut siaran hari ini juga susah. Huft ~ aku ini menyusahkan orang lain saja.
“baiklah … setelah siaran, langsung pulang dan istirahat. Arrasho Lee Sungmin?”
“ne, arrasho.” Aku tersenyum.
07.45 KTS – SUKIRA
Aku berjalan dengan langkah gontai menuju ruang siaranku dan wookie.
Tak henti-hentinya Wookie menatapku dengan pandangan kau-harus-kuat-hyung. Sesekali aku berhenti dan menopangkan badanku ke tembok. Badanku benar-benar terasa lemas.
“hyung, gwenchana? Bertahanlah hyung!” wookie mendekatiku dan mengelus kepalaku.
“ne, gwenchana.” Aku tersenyum lemah. Saat di dorm tadi, sebelum aku dan wookie berangkat, tak henti-hentinya leeteuk hyung memberi pesan kepada ryeowook agar terus memantau keadaanku. Leeteuk hyung juga berpesan agar aku tak banyak berbicara saat on air nanti. Aish ~ leeteuk hyung berlebihan.
Sekarang aku sedang duduk di ruang siaran. Satu menit lagi siaran dimulai. Aku melihat ke arah noona yang memberi arahan kepada kami.
Ha .. dul .. set.
“annyeong haseo … sungmin imnida dan .. ryeowook imnida. Hari ini kami berdua akan menemani pendengar selama kurang lebih dua jam hingga jam sepuluh nanti. Semoga kalian menikmati waktu-waktu bersama kami.” Aku menyapa para pendengar. Suaraku terdengar serak dan parau.
Aku memegangi kepalaku lagi yang mulai berdenyut menyakitkan.
Aih .. kepalaku pusing sekali. Apa aku kecapekan ya setelah bekerja keras dalam pembuatan album keenam kemarin? Aku benar-benar harus beristirahat setalah ini.
Aku meringis saat kepalaku semakin berdenyut.
Aku mengeratkan peganganku ke kepalaku yang semakin lama semakin sakit ini.
Ryeowook POV
Aku sesekali memandangi sungmin hyung sambil terus berbicara kepada para pendengar. Aku banyak mengambil bagian sungmin hyung. Tak apalah, lagipula suara sungmin hyung memang benar-benar serak.
“nah, baiklah, kali ini saya akan memutar lagu MAMA dari EXO. Enjoy it” aku menyudahi omonganku dan melihat keadaan sungmin hyung. Omo .. sungmin hyung meletakkan kepalanya di atas meja. Apa dia masih sadar?
“sungmin hyung?” aku menggoncangkan pelan tubuh sungmin hyung.
“eng ..” sungmin hyung meracau tak jelas.
“sungmin hyung, irrona ..” aku sedikit panik melihat hyungku yang tak mau bangun. Tanpa sengaja, aku menggoncangkan tubuhnya terlalu keras hingga tubuhnya terkulai lemah ke arahku.
“sungmin hyung!!” aku berteriak dan segera meminta tolong para staff untuk membopong sungmin hyung. Ia pingsan. Ottokhe …? Padahal siaran belum berakhir.
10.05 KTS – SUKIRA
Sungmin POV
aku membuka mataku perlahan. Begitu kesadaranku kembali, kepalaku sedikit berdenyut kembali, namun tak sekuat tadi. Saat tadi siaran, kepalaku berdenyut terus menerus dengan sangat kuat. aku tak mampu menahannya, dan akhirnya aku pingsan di ruang siaran.
Aku mengedarkan pandangan. Aku berada di ruangan istirahat para karyawan KBS radio. Aku samar-samar ingat bahwa aku dibopong kemari oleh para karyawan. Ah ~ aku sudah membuat khawatir semua orang.
Dimana ryeowook? Apa siarannya belum selesai?
Belum selesai aku berpikir, tiba-tiba ada suara yang mengagetkanku dari arah pintu, “sungmin hyung, kau sudah sadar?”
Aku menoleh dan melihat ryeowook mendekatiku sambil menangis.
“ne. mianhe ~ sudah membuatmu khawatir. Apakah siarannya sudah selesai?” aku bertanya sambil menghapus air mata ryeowook.
“iya, baru saja selesai. Para ELF memberikan ucapan untuk menyemangatimu, hyung.” Kata ryeowook.
“ne, kumowo. Aku pasti akan segera sembuh.” Aku terseyum lemah.
“hyung, kau bisa berdiri? Ayo kita pulang. Akan lebih baik jika kau beristirahat di dorm.”
“ne. bantu aku wookie.”
Aku berjalan lemas, dengan dibantu wookie untuk segera pulang. Manager datang dan menggantikan wookie untuk membantuku perjalan.
kami bertiga segera berjalan ke arah lift. Sesekali aku memegangi leherku, merasa bahwa leherku pegal karena sakit kepalaku ini.
setelah kami masuk ke lift, kami langsung menuju parkiran dan pulang ke dorm.
11.45 KTS – dorm super junior
“sungmin hyung, aaa …”
Kyuhyun menyuapiku. Aku sedikit malu karena dongsaengku begitu memanjakanku.
“setelah makan, kau harus minum obat.”
“ne” aku mengunyah makananku perlahan.
Setelah setengah jam, aku berhasil menghabiskan makananku dan meminum obat. Kyuhyun membantuku untuk membaringkan kembali badanku dan membetulkan letak selimutku.
Setelah aku merasa nyaman, kyuhyun mengelus kepalaku dan berkata, “cepat sembuh, hyung”
Aku tersenyum. Setelah itu, semua hening. Mataku terpejam karena semakin berat dan kesadaranku mulai menghilang. Aku tertidur dan masuk ke alam mimpiku. Begitu nyaman dan menyenangkan.

***

Yeay! Selesai!
gimana pendapatnya? KOMEN YA. Makasih banyak. ^^

Sabtu, 10 Desember 2011

NAMAKU LUCHA KAMALA PUTRI
KELAS X8
NOMOR ABSEN 13
SMANSA MALANG

KYUHYUN

kyuhyun! =D

tau kyuhyun super junior kan? yang ganteng, yang imut itu lo.
kalo belum tau, bakal tak kasih tau kok. tenang aja. =)

ini dia orangnya!
TARA!!!








 
  senyumnya yang satu ini gak nguatin.

 

udah tau kan yang namanya kyuhyun?


Oke banget kan? =D