Annyeong ~
Chan imnida.
Chan di sini
sebagai author baru. Hehe .. author lagi belajar, masih amatiran. ^^V
di fanfic ini, Chan pingin mengekspresikan *ceilah* pikiran Chan tentang berita yang mengejutkan dari Lee sungmin. LEE SUNGMIN LAGI SAKIT! WHAT??!
di fanfic ini, Chan pingin mengekspresikan *ceilah* pikiran Chan tentang berita yang mengejutkan dari Lee sungmin. LEE SUNGMIN LAGI SAKIT! WHAT??!
Gwenchana
oppa? Get well soon oppa! ><
kira-kira kayak apa ya kejadian aslinya? Chan disini cuma ngira-ngira aja. Tapi gak ngawur juga. Sebelum Chan bikin fanfic ini, Chan udah baca beberapa sumber kok. Tapi ada yang Chan tambah-tambahin dan ada bagian yang Chan ubah alurnya. Mian ~ biar lebih seru gitu maksudnya. Hehe ..
yaudah, daripada ngomong panjang lebar gak jelas, langsung baca aja ya. ^^
semoga suka. =)
kira-kira kayak apa ya kejadian aslinya? Chan disini cuma ngira-ngira aja. Tapi gak ngawur juga. Sebelum Chan bikin fanfic ini, Chan udah baca beberapa sumber kok. Tapi ada yang Chan tambah-tambahin dan ada bagian yang Chan ubah alurnya. Mian ~ biar lebih seru gitu maksudnya. Hehe ..
yaudah, daripada ngomong panjang lebar gak jelas, langsung baca aja ya. ^^
semoga suka. =)
Untuk semua
umur *aku rasa*
***
CEPAT SEMBUH, HYUNG.
12 Juli 2012 – 06.05 KTS – dorm super junior
Sungmin POV
“Minnie-hyung?”
Aku
memejamkan mataku erat-erat. Kepalaku pusing sekali. Saat aku hendak ke dapur
untuk membantu ryeowook memasak, tiba-tiba kepalaku sangat sakit. Aku sempat tertunduk
sebentar, sebelum akhirnya tubuhku oleng dan aku jatuh terduduk sambil
memegangi kepalaku.
“gwenchana,
hyung? Waeyo?” kyuhyun langsung menghampiriku saat melihatku terjatuh di atas
lantai. Ia menarik lenganku untuk membantuku berdiri. Ia memapahku menuju sofa
di ruang TV. Aku langsung membaringkan tubuhku di atas sofa. Lemas sekali
rasanya. Kepalaku juga berdenyut tak karuan.
“hyung?”
kyuhyun bertanya lagi karena aku tak menjawab pertanyaannya.
“kepalaku
sakit sekali, kyu ..” aku berkata lemas sambil memijat keningku.
“ada apa
kyu?” aku mendengar suara leeteuk-hyung dan langkah kakinya yang mendekat. Tanpa
membuka mata pun, aku tahu bahwa leeteuk hyung sedang memandangiku dengan raut
wajah khawatir.
“sungmin
hyung bilang kalau kepalanya sangat sakit” kyuhyun menjawab.
Aku
merasakan bahwa ada tangan yang mengelus kepalaku.
“Minnie, mau
aku belikan obat sakit kepala? Aku akan meminta tolong kepada manager untuk
membelikanmu obat sakit kepala, setelah itu kau tidur ya, agar sakitnya hilang”
ucap leeteuk-hyung dengan lembut sambil terus mengelus kepalaku.
Aku menggelengkan
kepalaku. Hari ini jam 8 pagi aku ada jadwal siaran di sukira bersama ryeowook.
Aku tak mau membebani dongsaengku. Aku tak akan tega membiarkannya on air
sendirian.
“Minnie-hyung,
istirahatlah! Kenapa kau keras kepala sih?!” kyuhyun tak akan tinggal diam
melihatku yang tidak mau beristirahat.
Aku
memaksakan membuka kedua kelopak mataku yang terasa berat ini. “gwenchana kyu,
hyung. Aku tak tega membiarkan wookie siaran sendirian. Aku cuma siaran sampai
jam 10. Setelah itu aku langsung pulang dan istirahat. Aku janji.” Aku berusaha
meyakinkan mereka.
Terdengar
desahan dari hyung dan dongsaeng di depanku ini. Aku tahu bahwa mereka
sebenarnya tak ingin membiarkanku bekerja. Namun mau bagaimana lagi, ini memang
sudah tuntutan. Meminta ijin dari manager agar aku tidak ikut siaran hari ini
juga susah. Huft ~ aku ini menyusahkan orang lain saja.
“baiklah …
setelah siaran, langsung pulang dan istirahat. Arrasho Lee Sungmin?”
“ne,
arrasho.” Aku tersenyum.
07.45 KTS – SUKIRA
Aku berjalan
dengan langkah gontai menuju ruang siaranku dan wookie.
Tak
henti-hentinya Wookie menatapku dengan pandangan kau-harus-kuat-hyung. Sesekali
aku berhenti dan menopangkan badanku ke tembok. Badanku benar-benar terasa
lemas.
“hyung,
gwenchana? Bertahanlah hyung!” wookie mendekatiku dan mengelus kepalaku.
“ne,
gwenchana.” Aku tersenyum lemah. Saat di dorm tadi, sebelum aku dan wookie
berangkat, tak henti-hentinya leeteuk hyung memberi pesan kepada ryeowook agar
terus memantau keadaanku. Leeteuk hyung juga berpesan agar aku tak banyak
berbicara saat on air nanti. Aish ~ leeteuk hyung berlebihan.
Sekarang aku
sedang duduk di ruang siaran. Satu menit lagi siaran dimulai. Aku melihat ke
arah noona yang memberi arahan kepada kami.
Ha .. dul ..
set.
“annyeong
haseo … sungmin imnida dan .. ryeowook imnida. Hari ini kami berdua akan
menemani pendengar selama kurang lebih dua jam hingga jam sepuluh nanti. Semoga
kalian menikmati waktu-waktu bersama kami.” Aku menyapa para pendengar. Suaraku
terdengar serak dan parau.
Aku
memegangi kepalaku lagi yang mulai berdenyut menyakitkan.
Aih ..
kepalaku pusing sekali. Apa aku kecapekan ya setelah bekerja keras dalam
pembuatan album keenam kemarin? Aku benar-benar harus beristirahat setalah ini.
Aku meringis
saat kepalaku semakin berdenyut.
Aku mengeratkan
peganganku ke kepalaku yang semakin lama semakin sakit ini.
Ryeowook POV
Aku sesekali
memandangi sungmin hyung sambil terus berbicara kepada para pendengar. Aku
banyak mengambil bagian sungmin hyung. Tak apalah, lagipula suara sungmin hyung
memang benar-benar serak.
“nah,
baiklah, kali ini saya akan memutar lagu MAMA dari EXO. Enjoy it” aku menyudahi
omonganku dan melihat keadaan sungmin hyung. Omo .. sungmin hyung meletakkan
kepalanya di atas meja. Apa dia masih sadar?
“sungmin
hyung?” aku menggoncangkan pelan tubuh sungmin hyung.
“eng ..”
sungmin hyung meracau tak jelas.
“sungmin
hyung, irrona ..” aku sedikit panik melihat hyungku yang tak mau bangun. Tanpa
sengaja, aku menggoncangkan tubuhnya terlalu keras hingga tubuhnya terkulai
lemah ke arahku.
“sungmin
hyung!!” aku berteriak dan segera meminta tolong para staff untuk membopong
sungmin hyung. Ia pingsan. Ottokhe …? Padahal siaran belum berakhir.
10.05 KTS – SUKIRA
Sungmin POV
aku membuka
mataku perlahan. Begitu kesadaranku kembali, kepalaku sedikit berdenyut
kembali, namun tak sekuat tadi. Saat tadi siaran, kepalaku berdenyut terus
menerus dengan sangat kuat. aku tak mampu menahannya, dan akhirnya aku pingsan
di ruang siaran.
Aku
mengedarkan pandangan. Aku berada di ruangan istirahat para karyawan KBS radio.
Aku samar-samar ingat bahwa aku dibopong kemari oleh para karyawan. Ah ~ aku
sudah membuat khawatir semua orang.
Dimana
ryeowook? Apa siarannya belum selesai?
Belum
selesai aku berpikir, tiba-tiba ada suara yang mengagetkanku dari arah pintu, “sungmin
hyung, kau sudah sadar?”
Aku menoleh
dan melihat ryeowook mendekatiku sambil menangis.
“ne. mianhe
~ sudah membuatmu khawatir. Apakah siarannya sudah selesai?” aku bertanya
sambil menghapus air mata ryeowook.
“iya, baru
saja selesai. Para ELF memberikan ucapan untuk menyemangatimu, hyung.” Kata
ryeowook.
“ne, kumowo.
Aku pasti akan segera sembuh.” Aku terseyum lemah.
“hyung, kau
bisa berdiri? Ayo kita pulang. Akan lebih baik jika kau beristirahat di dorm.”
“ne. bantu
aku wookie.”
Aku berjalan
lemas, dengan dibantu wookie untuk segera pulang. Manager datang dan
menggantikan wookie untuk membantuku perjalan.
kami bertiga segera berjalan ke arah lift. Sesekali aku
memegangi leherku, merasa bahwa leherku pegal karena sakit kepalaku ini.
setelah kami masuk ke lift, kami langsung menuju parkiran dan
pulang ke dorm.
11.45 KTS – dorm super junior
“sungmin
hyung, aaa …”
Kyuhyun
menyuapiku. Aku sedikit malu karena dongsaengku begitu memanjakanku.
“setelah
makan, kau harus minum obat.”
“ne” aku
mengunyah makananku perlahan.
Setelah
setengah jam, aku berhasil menghabiskan makananku dan meminum obat. Kyuhyun
membantuku untuk membaringkan kembali badanku dan membetulkan letak selimutku.
Setelah aku
merasa nyaman, kyuhyun mengelus kepalaku dan berkata, “cepat sembuh, hyung”
Aku
tersenyum. Setelah itu, semua hening. Mataku terpejam karena semakin berat dan
kesadaranku mulai menghilang. Aku tertidur dan masuk ke alam mimpiku. Begitu
nyaman dan menyenangkan.
***
Yeay! Selesai!
gimana pendapatnya? KOMEN YA. Makasih banyak. ^^
gimana pendapatnya? KOMEN YA. Makasih banyak. ^^